Pendidikan Karakter Ciptakan Generasi Muda Bangsa Jadi Tangguh dan Mandiri

27-08-2024 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Nuroji saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR di SMAN 1 Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/8/2024). Foto : Saum/Andri

PARLEMENTARIA, Semarang - Anggota Komisi X DPR RI Nuroji menegaskan pendidikan berkarakter harus turut diprioritaskan dalam setiap pembentukan kurikukum pendidikan sekaligus diimplementasikan, mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga tingkat tinggi. Sebab, pendidikan karakter memainkan peran krusial guna membentuk generasi bangsa tangguh dan mandiri.

 

Pernyataan ini disampaikannya usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR di SMAN 1 Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/8/2024). Di tengah tantangan global yang kerap mendera, ia menilai pendidikan karakter juga berpotensi merawat kearifan lokal bangsa.

 

"Sekarang hidup kita sangat dekat teknologi, bahkan AI pun masuk aktivitas sehari-sehari. Saya tidak ingin generasi (muda) yang seperti robot, yang bergantung sekali dengan mesin. Pendidikan karakter yang menanamkan akar kebudayaan dan nilai agama harus diusahakan oleh pemerintah," ucap Nuroji kepada Parlementaria.

 

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini meyakini generasi muda adalah pemegang tongkat estafet kepemimpinan yang menentukan masa depan negara. Oleh karena itu, tegasnya, pendidikan karakter harus menanamkan nilai-nilai pancasila.

 

Ia mengingatkan melalui para guru yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk berkomitmen menerapkannya di semua tingkat pendidikan. Sebagaimana, komitmen ini telah tercantum dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pasal 1 ayat 1 bahwa guru harus dapat melaksanakan pembelajaran yang mengarahkan peserta didiknya secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan lainnya yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

 

Baginya, berlahan namun pasti, pendidikan karakter akan mendorong terciptanya idealisme setiap generasi bangsa untuk berusaha mewujudkan Indonesia unggul. "Ini merupakan tugas yang tidak mudah. Bukan hanya guru dan sekolah, saya kira seluruh masyarakat sekitar dan orang tua, juga harus terlibat. Pemerintah lewat kebijakan juga harus hadir," tandasnya. (um/rdn)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...
80 Tahun Indonesia Merdeka, Kesetaraan Akses dan Kualitas Pendidikan Masih Jadi Persoalan
14-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi pendidikan secara menyeluruh...
Komisi X Dorong Literasi Digital Masuk Kurikulum sebagai Pendidikan Karakter Anak
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wacana pelarangan gim Roblox bagi anak-anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali membuka...